Siapa pun dan yang jago sekalipun kalo ujian praktek ambil SIM C harus melewati palak selebar 50 cm, pasti akan gagal.
Itu yang gw alami Sabtu, 30 Agustus 2008 lalu. Rasanya pengen namparin muke tuh polisi yang enak aja bikin aturan begitu. Padahal sendirinya kalo disuruh jalanin tes itu, pada jatoh semua kali tuh palak-palaknya.
Ga puas bikin gw gagal di ujian teori sebanyak 4 kali dan akhirnya terpaksa "meluluskan" gw karena gw sudah mencium kebusukan yang mereka buat (kenapa gw sebut mereka, karena ternyata Samsat Daan Mogot ini tak bedanya dengan sindikat, mafia perSIMan di Jakarta), mereka kembali menggagalkan gw di ujian prakteknya.
Mungkin saat gw serahin form ujian gw, mereka berharap ada selembar uang 20 ribuan atau bahkan 50 ribuan yang diselipkan. Tapi karena gw datang jauh-jauh ingin tertib administrasi, sebagaimana aturan yang mereka buat sendiri, gw ga pake tuh namanya uang sajen. Hasilnya...gw ga lulus!! Gw masih sabar, gw akan coba 2 minggu lagi, tapi kita lihat saja.. siapa yang lebih cerdik?
Minggu, 31 Agustus 2008
Rabu, 27 Agustus 2008
Hemat Pangkal Dilaknat
"Bah!! Tae'lah pemerintah.." kira-kira begitu dalam hatiku bicara ketika melewati Jl. RS Sukamto Jakarta Timur, persisnya mulai dari perempatan Pom Bensin Klender Jakarta Timur sampai dengan perempatan Mak si Donal (baca:Mc Donald).
Ceritanya aku dan teman-temanku lewat di jalan itu untuk pergi ke kantor kita di kawasan Kelapa Gading dari arah Pondok Kelapa. Salah satu temanku nyeletuk,"Iihh..gimana sih pemerintah gembar gembor di koran, masyarakat harus hemat pake listrik, pihak mal dipaksa pake genset 2hari seminggu, lah ini.. lampu jalannya kaga dimatiin. Padahal udah siang banget nih.."
Reflek aku liat kearah lampu-lampu jalan yang bertengger gagah di atas pembatas jalan RM Sukamto itu, dan ternyata benar saja itu.. Lampu penerang jalan ternyata masih menyala, meski hari sudah menunjukkan pukul 8.30 WIB (tgl 28/8/8). Tapi aku cuma bisa menggerutu dalam hatiku, karena memang pagi itu pas kali dengan kumatnya sariawanku, yang membuat aku malas bicara banyak. Lagi pun aku tak tau siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas masih menyalanya lampu-lampu jalan tersebut.
Karena memang begitu seharusnya sedikit bicara, banyak tindakan. Contoh seperti aku ini, langsung saja kutulis di blogku dan kalo ada waktu lagi nanti, kumasukkan pula ke Surat Pembaca koran-koran terkemuka di kota ini. Bah!! Pandei kali kau ni Nita... >_<
Ceritanya aku dan teman-temanku lewat di jalan itu untuk pergi ke kantor kita di kawasan Kelapa Gading dari arah Pondok Kelapa. Salah satu temanku nyeletuk,"Iihh..gimana sih pemerintah gembar gembor di koran, masyarakat harus hemat pake listrik, pihak mal dipaksa pake genset 2hari seminggu, lah ini.. lampu jalannya kaga dimatiin. Padahal udah siang banget nih.."
Reflek aku liat kearah lampu-lampu jalan yang bertengger gagah di atas pembatas jalan RM Sukamto itu, dan ternyata benar saja itu.. Lampu penerang jalan ternyata masih menyala, meski hari sudah menunjukkan pukul 8.30 WIB (tgl 28/8/8). Tapi aku cuma bisa menggerutu dalam hatiku, karena memang pagi itu pas kali dengan kumatnya sariawanku, yang membuat aku malas bicara banyak. Lagi pun aku tak tau siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas masih menyalanya lampu-lampu jalan tersebut.
Karena memang begitu seharusnya sedikit bicara, banyak tindakan. Contoh seperti aku ini, langsung saja kutulis di blogku dan kalo ada waktu lagi nanti, kumasukkan pula ke Surat Pembaca koran-koran terkemuka di kota ini. Bah!! Pandei kali kau ni Nita... >_<
Mulai Lagi
Kesenangan menulis sebetulnya sudah ada sejak lama. Sejak dari jaman bisa menulis dan membaca dulu. Ga salah toh, kalau akhirnya nilai Bahasa Indonesia saya sampai dengan SMA ga pernah kurang dari 7 rata-ratanya. Tapi dengan tulisan-tulisan saya ke depan, semoga tidak lantas dibandingkan dengan nilai tersebut. Hmmm..kacau, seperti halnya masyarakat Indonesia saat ini.
Sempat punya blog dulu, karena ikut-ikutan beberapa teman yang dah punya. Masa itu, keknya kalo punya blog itu keren banget deh! Aktif punya blog di Friendster (FS)dan beberapa teman yang setia membaca dan mengomentari, akhirnya menjadi pasif. Bukan apa-apa siy.. internet di kantor untuk FS seringkali di blok, jadi ga bisa buka. Yo weiss..aku males nulis lagi.
Ikut Workshop "Kiat Menjalin Hubungan Efektif Dengan Media" yang diadakan Majalah SWA, membuat saya kembali terinspirasi untuk memulai kembali aktifitas saya sebagai "penulis". Ngoceh apapun yang ada di pikiran saya. Sebutlah Nukman Luthfie, dari Virtual Consulting, meski agak sedikit dongkol dengan keangkuhan yang ditunjukkannya saat memberikan materi, saya akui orang ini kembali menginspirasi saya untuk kembali menulis.
So..here I am..dengan berbagai celoteh, pujian, makian dan curhatnya.
Sempat punya blog dulu, karena ikut-ikutan beberapa teman yang dah punya. Masa itu, keknya kalo punya blog itu keren banget deh! Aktif punya blog di Friendster (FS)dan beberapa teman yang setia membaca dan mengomentari, akhirnya menjadi pasif. Bukan apa-apa siy.. internet di kantor untuk FS seringkali di blok, jadi ga bisa buka. Yo weiss..aku males nulis lagi.
Ikut Workshop "Kiat Menjalin Hubungan Efektif Dengan Media" yang diadakan Majalah SWA, membuat saya kembali terinspirasi untuk memulai kembali aktifitas saya sebagai "penulis". Ngoceh apapun yang ada di pikiran saya. Sebutlah Nukman Luthfie, dari Virtual Consulting, meski agak sedikit dongkol dengan keangkuhan yang ditunjukkannya saat memberikan materi, saya akui orang ini kembali menginspirasi saya untuk kembali menulis.
So..here I am..dengan berbagai celoteh, pujian, makian dan curhatnya.
Langganan:
Postingan (Atom)
Mendidik Anak Untuk Bahagia
Add caption Beberapa hari lalu, tepatnya pas anak-anak didik saya di SFC Kids Futsal latihan, ceritanya saya membagikan piala yg sudah ...
-
Saat berhaji bersama tahun 2000 Nama lengkapnya Hj. Suhefni Amir, istri dari bapak Alm. H. Adrizal Agus. Mereka menikah pada bulan Ju...
-
Punya masalah rumah lampu besar mobil Anda yang berbahan mika tampilannya buram, sehingga mempengaruhi kualitas lampu saat jalan di malam ...
-
Akhirnya pake sedan lagi.. meski sekarang sedan hatchback. Jadi ceritanya sekarang saya pakai mobil Etios Valco keluaran Toyota yang diprod...