Kamis, 21 April 2016

Emansipasi? Yakin Lo Jeng..?


Lagi rame orang bahas Kartinian. Hehehe.. saya juga mau beropini ah. Sosok Ibu Kartini ini memang tidak dilepaskan dari sosok wanita saat ini. Konon katanya (dari cerita-cerita sejarah yang saya tau dari SD hingga saat ini), berkat jasa beliau lah.. wanita saat ini bisa berpendidikan tinggi layaknya laki-laki. Berkat beliau pula lah, adanya gender atau jenis kelamin laki dan perempuan itu dianggap sederajat. Begitu ya..? Maaf kalo saya salah ya.. tapi doktrin sejarah Ibu Kartini yang saya dengar dan ingat ya seperti itu. 

Oke, saya ga akan bahas soal sejarahnya ibu Kartini itu, tetapi lebih ingin membahas emasipasi wanita yang selalu dihubungkan ketika Hari Kartini tiba. Saya buka bahasan blog saya ini dengan tema Good Morning Hard Rockers (GMHR) di Hard Rock FM Jakarta yang sempat saya dengarkan seperempatnya pagi tadi, 21 April 2016. Penyiar GMHR ini kebetulan 2 cowo gokil kalo menurut saya.. hahaha, lucu dan menyenangkan dengerin si Gofar dan Andira ini (nama penyiarnya). Ceritanya pagi tadi mereka angkat tema, "Jangan bilang emansipasi wanita kalo masih....", titik-titik ini silahkan dijawab sama para pendengarnya, begitu kata mereka. Tapi dalam pengantarnya, mereka berdua bahas kesebalan mereka saat menemukan wanita yang kayaknya maunya dihormati melulu. Contoh yang dikasih Gofar adalah, saat dia naik kereta, ada seorang perempuan berdiri di dekat dia, lalu si perempuan itu negur Gofar yang duduk, intinya dia mengharapkan Gofar mau berdiri kasih itu kursi buat dia yang perempuan. Si Gofar pun jawab, "Lah emang kenapa kalo situ perempuan? Emang perempuan ga boleh berdiri? Kecuali mbak sakit atau hamil. Pertanyaan saya mbak hamil??", digituin sama si Gofar. 

Lain Gofar, lain pula Andira, yang bilang ga usah ngomongin emansipasi, kalo masih suka pake kata-kata "Ladies First", lalu kenapa harus ada "Ladies Parking" emang laki-laki ga butuh parkiran yang dekat pintu masuk mall? Udah gitu menurut Andira, emansipasinya itu kayaknya sekarang jadi ajang untuk berusaha melebihi (baca:Menyaingi) laki-laki, begitu kira-kira kata Andira. Hahahaha.. saya sih ga nyalahin mereka ya.. tapi saya juga ga sepenuhnya mendukung mereka. Saya juga mikirnya perempuan ini mahluk yang "licik", hihihi.. maksud saya, kami perempuan suka meneriakkan emansipasi, tapi disisi yang sama juga selalu meneriakkan "ladies first please" (dahulukan perempuan dong!). Kalo saya ibaratkan, mau lomba lari nih si laki dan perempuan, tapi pas start mulai, perempuan minta dia yang lari duluan, nanti si laki baru nyusul, kalo si perempuan menang, dia merasa ya itu karena usaha keras dia, tapi kalo si perempuan kalah, dia akan bilang, "ya wajarlah, saya kan perempuan, masa' lawan laki-laki". Hahahahaha.. 

Tapi sebenernya saya pribadi juga bingung, kok saya bisa ngomong begini ya, saya kan harusnya pro perempuan dong, kan saya juga perempuan, saya adalah salah satu Kartini-Kartini masa kini.. hehehehe.. Ehmmm mungkin ini karena saya nih tomboy.. Jadi kadar berpikir ala perempuan dan ala laki-lakinya cenderung balance dibanding perempuan yang ga tomboy. Mungkin yaa.. mungkin loh! Sampe-sampe saya sendiri kalo nyetir bawa mobil, trus di depan saya ada mobil yang jalannya pelan, atau kayaknya labil gitu, kiri ga, kanan ga.. Atau yang parkir paralel ataupun parkir mundur, mobilnya kudu bolak-balik yang 5 menit ga cukup deh markirinnya, dalem hati saya bilang,"pasti yang nyetir nih perempuan deh!", dan biasanya bener. Hahahaha.. 

Oke cukup ya bahas latar belakangnya. Bagi saya emansipasi wanita itu adalah kesempatan bagi wanita untuk juga bisa eksis di berbagai bidang kehidupan sosial dan ekonomi. Memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk menuntut ilmu pendidikan setinggi mungkin. Untuk bagian ini saya sepakat dan sangat setuju. Tetapi meski memiliki kesempatan yang sama, tetap ada batasan-batasan yang harus dijaga, dipatuhi dan dijalankan. Ini bagi saya yaa.. terserah sih kalo ada yang ga setuju atau pun setuju sama saya.. Saya tetap akan melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan di semua bidang yang saya geluti, tetapi bukan untuk berusaha menyaingi, atau sekedar ego saja," Elo bisa, kenapa gue ga bisa?!". Jadi balik ke cerita diatas nih, saya setuju sama si Gofar dan Andira GMHR Hardrock FM, ngapain tereak-tereak emansipasi, kalo ternyata kamu masih suka ngarep "ladies first", masih minta dimaklumi, dll. 

Rabu, 06 April 2016

Menjadi 35


Hehehe.. ternyata selama 2016 saya belum pernah update blog pribadi saya ini. Baiklah, hari ini saya nulis, menulis perasaan saya being 35 years old! Hahahaha.. banyak ya angkanya.. ga kerasa.. Alhamdulillah sudah 35 tahun Allah percayakan nafas dan jasad ini untuk terus bisa menikmati berbagai suka duka dunia. Terima kasih Ya Allah.. setelah tahun ke 35 ini, entah berapa lama lagi sisa waktu yang masih Engkau berikan kepadaku.. masih ada kah tahun ke 36, 37, 38... hingga usia dimana aku bisa melihat anak-anakku menikah dan aku pun punya cucu..? Atau bahkan tidak sampai..? Wallahualam Bissawab..

Hari Rabu, 6 April 2016, bukan lah hari yang sangat saya nantikan dan saya ingat-ingat seperti tahun-tahun sebelumnya. Tetapi ga mungkin juga kan hari tersebut bisa dilompatin. Tanggal itu menjadi tanggal penggenap usia saya saat ini. Sejak bangun subuh, saya bersyukur dan berdoa, atas karunia usia, kesehatan, keluarga yang baik dan lingkungan yang baik yang Dia percayakan pada saya. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dimana saya berharap ini dan itu dari suami. Tapi ternyata suami dan anak-anak, tetap menyiapkan sebuah kue ulang tahun bahkan pake bunga segala.. hahahaha (dah tau bininya tomboy, ga gitu suka sama bunga, tapi itulah bentuk perhatiannya yaa,,), mereka memeluk dan mendoakan saya agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Meski sebenarnya doa itu sehari-hari juga udah kami saling panjatkan kepada Allah. Yaa itulah ceremonial.. sekedar ceremonial menurut saya. 

Di hari ulang tahun saya itu pun, saya menerima begitu banyak ucapan selamat dan doa-doa yang baik-baik dari segenap sahabat, teman dan keluarga. Saya membaca satu persatu ucapan dan doa-doa mereka, dan saya "aamiin"-kan dalam hati, serta saya balas pula satu persatu ucapan via message dari mereka yang sudah memberikan sedikit perhatiannya bagi saya. Insyaa Allah semua sudah saya balas yaa... ^_^ Mungkin buat mereka ini sebuah hal sepele, "apa susahnya sih sekedar ngetik Happy birthday,, wish you all the best..bla..bla..bla.. dst..", tapi bagi saya ini adalah hal yang sangat berarti :) Sangat berarti.. khususnya doa-doa yang disampaikan. Insyaa Allah semua tulus yaa mendoakan saya.. Aaamiin.. hehehe.. Dan saya pun membalas doa-doa mereka dengan doa2 yang sama. Semoga saya dan keluarga serta semua sahabat, teman, relasi dan keluarga besar saya, senantia dalam lindungan-Nya. Aamiin.. 

Ada pula yang saya lihat, tidak mengucapkan "Selamat ulang tahun" atau "Happy birthday" atau sejenisnya.. tetapi langsung doanya.. "Barakkallah"yang artinya semoga diberkahi Allah.. ada pula yang lebih lengkap lagi "Barakallah fii umrik", yang artinya semoga mendapatkan keberkahan dari Allah di sisa usiamu. Alhamdulillah.. semua saya terima dengan suka cita, doa-doa yang baik-baik ini yang membuat saya bersuka cita. Meski sebetulnya, dibalik itu semua, sebetulnya usia saya berada di dunia pun juga sudah berkurang.. entah tinggal sisa berapa lagi. Dan perbedaan cara mengucapkan selamat ulang tahun ini pun, hari ini sudah saya pahami. Paham sekali. Yang pasti tahun ini saya mendapatkan ucapan dan doa lebih banyak dari tahun lalu.. hahaha.. Alhamdulilah.. ^_^

Akhir kata, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk suami saya, orang tua saya, mertua saya, anak-anak saya, sahabat, teman, relasi dan keluarga besar yang sudah berkenan mengirimi saya doa-doa terbaiknya di hari ulang tahun saya. Saya juga mohon maaf jika ada kesalahan dan kekhilafan saya, baik yang disengaja maupun tanpa sengaja, dan kepada-Nya saya mohon diampuni. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya, di tengah berbagai cobaan alam yang terjadi, dan juga cobaan politis di negara kita ini. Aamiin.. Yaa Robbal'aalamiin.. 



Mendidik Anak Untuk Bahagia

Add caption Beberapa hari lalu, tepatnya pas anak-anak didik saya di SFC Kids Futsal latihan, ceritanya saya membagikan piala yg sudah ...